Ikan Bakar
Manokwari

Makanan Khas Papua yang kedua adalah Ikan Bakar Manokwari.
Makanan ini namanya saja sudah Ikan Bakar Manokawari, tentu makanan khas
Manokwari, Makanan Papua ini wajib Anda coba langusung agar tahu sensasinya.
Sahabat, Menu Ikan bakar manokwari ini biasanya banyak
ditemukan di warung-warung atau rumah makan pinggir jalan disana, di mana cita
rasa ikan tongkol yang diberi sambal khas Papua yang super pedas. Dimakan
dengan bareng nasi putih yang hangat pasti enak, dan lezat.
Sagu
Lempeng
Makanan Khas Papua yang keempat adalah Sagu Lempeng. Makanan
ini merupakan kue yang sangat mudah ditemukan di daerah Papua, bahkan dapat
Anda cari di setiap sisi kota daerah Papua. Warga sekitar sana biasanya
menikmati hidanagan ini dengan secangkir kopi atau teh hangat, sambil bersantai
di sore hari bersama keluarga.
Udang
Selingkuh

Makanan Khas Papua yang keenam adalah Udang Selingkuh.
Sahabat, Siapa yang bilang bahwasannya cuma manusia yang bisa selingkuh saja
hehehe. bukan mendeskripsikan hewan tersebut, kata terakhir itu diambil dari
bentuk dan ukuran capit udang yang besar seperti kepiting dan tekstur yang
padat dan berserat, serupa dengan lobster sehingga masyarakat wamena
menyebutnya udang selinkuh.
hewan bernama latin cherax albertisi itu memang berbeda
dengan udang-udang lainnya, sehingga masyarakat Wamena memberi sebutan khusus.
ia diolah dengan berbagai teknik, seperti digoreng dan direbus. untuk menambah
kenikmatannya, udang selingkuh disuguhkan bersama bumbu saus tiram, saus padang
atau saus mentega.
karena dari segi rasa dan tampilannya menggugah selera,
makanan ini tidak hanya populer di Lembah Baliem, tapi hampir seluruh daerah di
Pulau Cendrawasih.
Sate Ulat
Sagu

Kuliner ekstrim dari Papua yang terkenal menantang di mata
setiap wisatawan adalah sate ulat sagu. Orang Papua biasa menyebut panganan ini
dengan nama “Koo”. Ulat sagu bagi masyarakat Indonesia pada umumnya mungkin
dianggap sebagai hewan yang menjijikan, tapi tidak dengan warga pribumi Bumi
Cendrawasih. Ulat sagu sendiri diyakini oleh masyarakat Papua sebagai santapan
yang bisa menambahkan energi dengan kadar kolesterol yang rendah.
Ulat sagu di Papua mudah sekali untuk ditemukan, baik di
hutan maupun di pasar-pasar yang merupakan hasil buruan penjualnya. Kalau kamu
berani menjajal kuliner unik satu ini, kamu perlu tahu bagaimana cita rasa
darinya. Sate ulat sagu mempunyai rasa manis dan asin. Tekstur dari sate ulat
sagu keras di luar dan lunak di dalam. Pada bagian daging ulat tersimpan
protein yang cukup tinggi. Selain protein, ada juga kandungan lain pada tubuh
ulat sagu yakni asam aspartat, asam glutamat, tirosin, lisin, dan methionin.
Bubur Sagu
Papua
Makanan khas ini sangat dinikmati oleh masyarakat Papua,
karena bahan pokok yang sangat terkenal dikalangan masyarakat Papua adalah
sagu. Jadi masyarakat Papua mengolah sagu menjadi bubur, hal ini dapat
mengganti beras yang harganya relatif mahal.
Kohu-kohu

makanan khas kesembilan ini bukanlah berasal dari Papua
melainkan dari Maluku kohu-kohu atau urap khas Maluku. sekilas mungkin terlihat
sama dan tidak ada bedanya dengan urap. yang membedakan kedua makanan ini
adalah kohu-kohu menggunakan suwiran ikan cakalang sebagai tambahan untuk
memperkaya rasa. selain penambahan ikan, kohu-kohu juga biasanya dimakan
bersama dengan pisang, talas, singkong, atau ubi jalar yang direbus atau
dikukus. hal ini bebeda dengan urap yang biasanya dimakan dengan nasi. bahan
dasar dari kohu-kohu adalah sayur-sayuran seperti kacang panjang, tauge,
mentimun, dan daun kemangi yang masih mentah ataupun yang sudah direbus. sayur-sayuran
yang sudah dibersihkan dan diiris sesuai selera diaduk bersama irisan bawang
merah, bawang putih, cabai, perasan jeruk nipis, suiran ikan cakalang dan
dicampur dengan kelapa parut. perpaduan sayuran, ikan yang telah bercampur
dengan bumbu-bumbu ditambah dengan sedapnya ubi rebus atau pisang rebus membuat
rasa dari kohu-kohu semakin sempurna.
ayam taliwang

makanan khas kesepuluh juga bukanlah dari Papua ataupun
Maluku melainkan dari Nusa Tenggara. seperti namanya ayam taliwang adalah
kuliner berbahan dasar ayam yang berasal dari kecamatan Taliwang di Sumbawa
Barat. makanan lezat satu ini memiliki rasa gurihdengan bumbu khas dari
Taliwang hingga meresap, bumbu Taliwang ini berbahan dasar bawang merah, bawang
putih, cabai merah kering, terasi goreng, kencur, tomat dan lainnya.
kuliner ayam taliwang ini merupakan salah satu makanan asli
suku Sasak yang berada di wilayah Nusa Tenggara Barat. Tidak hanya terkenal
lezatnya di daerah Taliwang dan Nusa Tenggara Barat, menu ayam taliwang kini
sudah tersebar di seluruh Indonesia bahkan dibeberapa restoran-restoran besar
di Indonesia.

Custard adalah beragam olahan kuliner berdasarkan campuran susu atau krim dan kuning telur yang dimasak. Tergantung pada berapa banyak telur atau pengental yang digunakan, custard dapat bervariasi dalam konsistensi dari saus menuangkan tipis (crème anglaise) ke krim kue tebal (Perancis: crème pâtissière) yang digunakan untuk mengisi éclairs. Custard yang paling umum digunakan sebagai pencuci mulut atau saus pencuci mulut dan biasanya termasuk gula dan vanila. Kadang-kadang tepung, tepung jagung, atau gelatin ditambahkan seperti dalam krim kue atau crème pâtissière.
soft roll

Gulungan adalah roti kecil, sering kali bundar, disajikan sebagai pengiring makan (dimakan biasa atau dengan mentega). [1] Gulungan dapat disajikan dan dimakan utuh atau dipotong secara melintang dan didandani dengan mengisi di antara kedua bagian. Gulungan juga biasa digunakan untuk membuat sandwich yang mirip dengan yang diproduksi menggunakan irisan roti. Mereka ditemukan di sebagian besar masakan di seluruh dunia. Dalam Deipnosophistae, penulis Athenaeus (sekitar tahun 1970 - tahun 230) menggambarkan beberapa roti, kue, dan kue kering yang tersedia di dunia Klasik. [2] Di antara roti yang disebutkan adalah kue wajan, roti madu dan minyak, roti berbentuk jamur yang ditutupi biji poppy, dan spesialisasi militer roti gulung yang dipanggang di atas ludah.
Toast bread

Roti bakar adalah roti irisan yang telah kecoklatan karena terpapar panas yang berseri. Ini kecoklatan adalah hasil dari reaksi Maillard mengubah rasa roti dan membuatnya lebih kencang sehingga lebih mudah untuk menyebarkan topping di atasnya. Memanggang roti adalah metode umum untuk membuat roti basi lebih enak. Roti sering dipanggang menggunakan pemanggang roti, tetapi oven pemanggang roti juga digunakan.
Roti panggang biasanya dimakan dengan mentega atau margarin dan topping yang dimaniskan, seperti selai atau jeli. Secara regional, penyebaran gurih, seperti selai kacang atau ekstrak ragi, juga mungkin populer. Saat mentega, roti bakar juga dapat disajikan sebagai pendamping hidangan gurih, terutama sup atau semur, atau atasnya dengan bahan-bahan yang lebih sehat seperti telur atau kacang panggang sebagai makanan ringan. Roti bakar adalah makanan sarapan biasa. Sementara irisan roti paling umum, bagel dan muffin Inggris juga dipanggang. Studi ilmiah pada awal 2000-an menemukan bahwa roti bakar mungkin mengandung karsinogen yang disebabkan oleh proses pencoklatan.
Komentar
Posting Komentar