BAWANG BOMBAY (ONION)
Hal ini terjadi karena dalam perjalanannya hingga mencapai Indonesia, bawang bombai dibawa oleh para pedagang yang berasal dari India, tepatnya kota Bombai atau yang sekarang dikenal dengan sebuta Mumbai.
Walaupun dibawa oleh pedagang India ke Indonesia, ternyata bawang ini berasal dari negara di Asia Tengah lainnya, kemungkinan Palestina.
Setelah sampai di Indonesia pada masa penjajahan Belanda, bawang ini kemudian dibudidayakan dan digunakan secara luas dalam berbagai masakan, baik makanan Tiongkok, Eropa, dan Indonesia.
Kandungan gizi
Bawang bombay adalah bahan makanan rendah kalori yang kaya vitamin, mineral, antioksidan, serta serat. Bawang bombay sangat sedikit mengandung lemak jenuh dan sama sekali tidak mengandung lemak trans.
Dalam 100 gram bawang bombay, terkandung kurang lebih 40 kalori, 1,7 gram serat, 4,2 gram gula, 1,1 gram protein, dan 9,3 gram karbohidrat. Selain itu, bawang bombay juga mengandung vitamin B6, vitamin C, folat, dan kalium.
Manfaat Bawang Bombay
Zat-zat yang terkandung di dalamnya menentukan manfaat bawang bombay bagi tubuh. Beberapa klaim manfaat bawang bombay adalah mampu menurunkan risiko kanker lambung, kanker usus besar, kanker prostat, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kepadatan tulang.
Berikut manfaat lain dari bawang bombay berdasarkan penelitian:
Bawang bombay diduga efektif untuk menghilangkan bekas luka. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengoleskan gel yang mengandung ekstrak bawang bombay setidaknya selama 10 minggu, mampu memperbaiki tampilan bekas luka setelah operasi.
Kadar gula darah penderita diabetes dapat turun dengan mengonsumsi 100 gram bawang bombay setiap hari. Namun hal ini belum mendapat pembuktian yang cukup karena masih minimnya penelitian klinis untuk membuktikan teori tersebut.
Bawang bombay adalah bahan makanan rendah kalori yang kaya vitamin, mineral, antioksidan, serta serat. Bawang bombay sangat sedikit mengandung lemak jenuh dan sama sekali tidak mengandung lemak trans.
Dalam 100 gram bawang bombay, terkandung kurang lebih 40 kalori, 1,7 gram serat, 4,2 gram gula, 1,1 gram protein, dan 9,3 gram karbohidrat. Selain itu, bawang bombay juga mengandung vitamin B6, vitamin C, folat, dan kalium.
Manfaat Bawang Bombay
Zat-zat yang terkandung di dalamnya menentukan manfaat bawang bombay bagi tubuh. Beberapa klaim manfaat bawang bombay adalah mampu menurunkan risiko kanker lambung, kanker usus besar, kanker prostat, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kepadatan tulang.
Berikut manfaat lain dari bawang bombay berdasarkan penelitian:
Bawang bombay diduga efektif untuk menghilangkan bekas luka. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengoleskan gel yang mengandung ekstrak bawang bombay setidaknya selama 10 minggu, mampu memperbaiki tampilan bekas luka setelah operasi.
Kadar gula darah penderita diabetes dapat turun dengan mengonsumsi 100 gram bawang bombay setiap hari. Namun hal ini belum mendapat pembuktian yang cukup karena masih minimnya penelitian klinis untuk membuktikan teori tersebut.
Ekstrak dan minyak esensial bawang bombay dipercaya dapat menekan pertumbuhan bakteri.
Menurut penelitian, konsumsi bawang bombay diduga dapat meningkatkan kepadatan tulang.
Mengonsumsi bawang bombay juga diklaim dapat menurunkan risiko terhadap beberapa jenis kanker, seperti kanker lambung, usus besar, dan prostat. Hal ini adalah karena antioksidan pada bawang bombay berperan sebagai antiradang dan mampu menurunkan risiko kanker tertentu.
Karaktersitik Bawang Bombay
Bawang bombai memiliki aroma yang khas bila dibanding dengan bawang merah biasa, umbinya terbentuk dari lapisan-lapisan daun yang membesar dan bersatu. Pohonnya tumbuh tegak ke atas, akarnya serabut dan tidak terlalu panjang (±10c), daunnya bebentuk seperti pipa namun pipih berwarna hijau tua dan berukuran lebih besar dibanding daun bawang merah biasa. Batang semunya merupakan pelepah daun dan menimbulkan jejak cincin-cincin, pangkal pelepahnya melebar dan menebal membentuk bengkakan besar yang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan, bengkakan itu sendiri adalah umbi bawang.
BAWANG MERAH (SHALLOT)
Dari Eropa Barat, bawang merah ini menyebar luas sampai ke daratan Amerika, hingga Asia Timur dan Tenggaranyang berkaitan dengan pemburuan rempah-rempah oleh bangsa Eropa di benua Asia.
Manfaat Bawang Merah
Pengaruh yang lainnya dapat menghambat penumpukan trombosit, meningkatkan aktivitas fibrinolitik tubuh sehingga dapat memperlancar aliran darah. Bawang merah juga mampu memobilisasi kolesterol dari tempat penimbuhannya. Hal inilah yang menyebabkan bawang merah dapat menahan kencing manis, dan mengurangi kemungkinan terjadinya komplikasi penyakit kencing manis dengan penyakit jantung, dan sebagainya.
· Obat luka lama
Untuk mengobati luka lama, bawang merah dapat digunakan dengan sedikit campuran minyak kalapa dan garam dapur.
Pengaruh yang lainnya dapat menghambat penumpukan trombosit, meningkatkan aktivitas fibrinolitik tubuh sehingga dapat memperlancar aliran darah. Bawang merah juga mampu memobilisasi kolesterol dari tempat penimbuhannya. Hal inilah yang menyebabkan bawang merah dapat menahan kencing manis, dan mengurangi kemungkinan terjadinya komplikasi penyakit kencing manis dengan penyakit jantung, dan sebagainya.
· Obat luka lama
Untuk mengobati luka lama, bawang merah dapat digunakan dengan sedikit campuran minyak kalapa dan garam dapur.
· Obat Sakit Maag
Untuk mengobati sakit maag dapat juga diredahkan dengan ramuan bawang merah. Hanya dengan cara membersihkan bawang merah dengan air bersih dan langsung dimakan mentah-mentah.
· Masuk angin atau Meriang
Untuk mengobati anak-anak yang masuk angina tau meriang dapat diobati dengan bawang merah, cara membuatnya pertama bawang dikupas kemudian di parut, kemudian campurkan dengan sedikit minyak kelapa dan minyak kayu putih, lalu lumuri keseluruh tubuh.
Untuk mengobati sakit maag dapat juga diredahkan dengan ramuan bawang merah. Hanya dengan cara membersihkan bawang merah dengan air bersih dan langsung dimakan mentah-mentah.
· Masuk angin atau Meriang
Untuk mengobati anak-anak yang masuk angina tau meriang dapat diobati dengan bawang merah, cara membuatnya pertama bawang dikupas kemudian di parut, kemudian campurkan dengan sedikit minyak kelapa dan minyak kayu putih, lalu lumuri keseluruh tubuh.
Kandungan Gizi
Berikut ini adalah Kandungan Gizi Bawang Merah mentah pada setiap 100 gram-nya.
Jenis Nutrisi / Gizi | Kandungan | AKG% |
Kalori (Energi) | 72kcal (301 kJ) | 3,6% |
Karbohidrat | 16,8g | 13% |
Air | 79,8g | – |
Protein | 2,5g | 5% |
Gula | 7,87g | – |
Serat | 3,2g | – |
Lemak | 0,1g | 0,5% |
Vitamin C | 8mg | 10% |
Vitamin D | – | – |
Vitamin E | 0,04mg | 0% |
Vitamin K | 0,8µg | 1% |
Vitamin B1 (Thiamine) | 0,06mg | 5% |
Vitamin B2 (Riboflavin) | 0,02mg | 2% |
Vitamin B3 (Niacin) | 0,2mg | 1% |
Vitamin B6 | 0,345mg | 27% |
Vitamin B9 (Folat) | 34µg | 9% |
Kalsium | 37mg | 4% |
Zat Besi | 1,2mg | 9% |
Magnesium | 21mg | 6% |
Manganese | 0,292mg | 14% |
Fosfor | 60mg | 9% |
Potassium (Kalium) | 334mg | 7% |
Sodium | 12mg | 1% |
Seng (Zinc) | 0,4mg | 4% |
Karaktersitik
Bawang merah memperbanyak diri dengan menggunakan umbi lapis (perkembang biakan dengan cara vegetatif). Bawang merah adalah tanaman setahun (semusim) yang berbentuk rumput. Ciri morfologi tanaman bawang merah yaitu batangnya pendek sekali hampir tidak kelihatan. Akaranya merupakan akar serabut. Daunnya panjang. Daun tersebut akan membengkak membentuk umbi lapis.
DAUN BAWANG (LEEK)
Bawang daun diduga berasal dari benua Asia yang memiliki iklim panas (tropis), terutama kawasan Asia Tenggara (Cina dan Jepang). Di Indonesia budidaya bawang daun mulanya ada di pulau Jawa (Jawa Barat dan Jawa Timur), terutama di dataran tinggi (pegunungan) yang berhawa sejuk (dingin), seperti Cipanas, Pacet (Cianjur), Lembang (Bandung) dan Malang (Jawa Timur). Pada mulanya, bawang daun tumbuh secara liar. Kemudian, secara berangsur-angsur sesuai dengan perkembangan peradaban manusia dibudidayakan sebagai bahan sayur (daun dan batang) dan bahan obat (akar, batang dan daun).
Manfaat Daun Bawang
- Sumber zat besi
- Memiliki kandungan serat yang baik
- Tinggi akan kalium
- Baik untuk kesehatan jantung
- Mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Rendah kalori
- Tinggi akan anti oksidan
- Memiliki sifat anti diabetes
- Baik digunakan untuk mengobati cacingan
- Mampu mengobati infeksi
Ternyata di balik bentuknya yang kecil, daun bawang menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh Anda. Jadi jangan buang daun bawang yang ada di dalam suatu masakan.
Karaktersitik
Bawang daun (Allium fistulosum L.) termasuk jenis tanaman sayuran daun semusim (berumur pendek). Tanaman ini berbentuk rumput atau rumpun dengan tinggi tanaman mencapai 60 cm atau lebih, tergantung pada varietasnya. Bawang daun selalu menumbuhkan anakan-anakan baru sehingga membentuk rumpun. Secara morfologi, bagian atau organ-organ penting bawang daun adalah akar, batang, daun, bunga, biji.
Kandungan Gizi
100 Gram (G)Daun Bawang |
Informasi Gizi
Ukuran Porsi
100 gram (g)
Per porsi
Energi
255 kj
61 kkal
Lemak
0,3g
Lemak Jenuh
0,04g
Lemak tak Jenuh Ganda
0,166g
Lemak tak Jenuh Tunggal
0,004g
Kolesterol
0mg
Protein
1,5g
Karbohidrat
14,15g
Serat
1,8g
Gula
3,9g
Sodium
20mg
Kalium
180mg
|
Source by :
- https://bobo.grid.id/read/08775943/asal-usul-di-balik-nama-bawang-bombai-bawang-dari-asia-tengah?page=all
- https://www.alodokter.com/berbagai-nutrisi-di-balik-manfaat-bombay
- Tim Bina Karya Tani, 2008. Pedoman Bertanam Bawang Merah. Yrama Widia, Bandung
Komentar
Posting Komentar