MIE ACEH
Dalam buku yang berjudul Jejak Kuliner Indonesia, Mie Aceh secara pastinya tidak diketahui berasal dari mana, tetapi konon ceritanya kuliner ini berasal dari daratan China si negeri tirai bambu. Sebagaimana yang kita ketahui, China adalah salah satu negara yang dikenal dengan kuliner mie rebusnya. Aceh dan China sendiri telah menjalin hubungan yang relatif lama yang dimulai semenjak abad ke 13. Pada saat itu, mie yang berasal dari China dibawah ke Aceh untuk diolah dan dikombinasikan dengan rempah-rempah di Aceh, sehingga menghasilkan suatu kuliner yang begitu khas dan enak untuk disantapi. Dari masa ke masa, mie Aceh terus dikenal oleh orang banyak karena cita rasanya yang begitu khas sehingga digemari oleh setiap kalangan baik itu anak muda maupun orang tua. Kuliner yang berbahan dasar mie tepung ini masih eksis mengisi jajaran masakan terenak nusantara hingga sekarang ini.
Kandungan Gizi
Dahulunya, di setiap kuliner khas nusantara terdapat berbagai macam kandungan gizi/nutrisi yang bisa ditemukan dari bahan-bahan makanan yang diolah pada saat itu, karena istilah bahan pengawet belumlah dikenal. Berbeda dengan sekarang yang kebanyakan olahan makanan dibumbuhi dengan pengawet-pengawet makanan untuk menambah selera para penikmat. Hal tersebut memang sulit untuk dihindarkan, maka alangkah baiknya jika anda memasak/mengolah sendiri makanan yang ingin anda makan.
Dalam olahan mie aceh, terdapat begitu banyak kandungan gizi yang terkandung didalamnya seperti karbohidrat, protein, vitamin dan lain sebagainya yang sangat bagus untuk dikonsumsi oleh tubuh asalkan tidak terlalu berlebihan. Untuk itu,mari kita simak dibawah ini beberapa bahan yang mengandung gizi lebih dan bagus untuk kesehatan dalam kuliner mie aceh.
a. Mie Kuning
Mie kuning di Indonesia umumnya berbahan utama tepung, didalamnya terdapat karbohidrat sebesar 71,3 gram, 476 kilokalori, protein 0,1 gram, kalsium 57 miligram, fosfor 36 miligram dan zat besi sbesar 4,8 miligram. Kandungan karbohidrat di dalam mie merupakan gizi tertinggi sehingga dapat digolongkan sebagai makanan pokok atau penghasil energi utama. jika anda tidak sempat memakan nasi, maka mie bisa jadi makanan alternatif pengganti nasi karena dapat membantu memenuhi asupan nutrisi dan membantu perut menjadi kenyang.
b. Bawang merah
Di dalam dunia medis, bawang merah dipercayai dapat memerangi kanker dan berbagai penyakit berbahaya lainnya. Bawang merah memiliki nutrisi yang sangat tinggi seperti vitamin, mineral dan antioksidan serta rendah kalori, sehingga bawang merah acap kali digunakan sebagai bumbu masakan wajib. Selain berguna untuk pencegahan kanker, bawang merah juga baik untuk jantung, obat diabetes, mencegah peradangan pada tenggorokan, mengatur suasana hati dan menambah nafsu makan.
c. Bawang putih
Allium sativum atau nama yang sering kita kenal dengan bawang putih adalah jenis tanaman yang sangat sering dijadikan sebagai alat dapur di daerah kawasan Asia. Di negara seperti jepang dan china, bawang putih dipercayai dapat menghilangkan berbagai macam penyakit seperti mengeluarkan racun di dalam tubuh, mencegah kanker, menyembuhkan luka kulit, anti radang dan mengatasi diabetes. Bawang putih per 100 gramnya memiliki kandungan gizi seperti karbohidrat sebesar 33,06 g, protein 6,39 g, vitamin B6 1,235 mg, energi 623 kj, kalsium 181 mg, dsb.
d. Kunyit
Kunyit mempunyai banyak sekali manfaat apabila dikonsumsi oleh tubuh, karena bahan makanan tersebut memiliki 63 kilokalori, 2 gram protein, 9,1 gram karbohidrat, 24 miligram kalsium dan vitamin A. Kunyit sangat berguna bagi kesehatan karena dapat mencegah penuaan, antidepresan, obat kolesterol, mengobati tifus, mencegah anemia, melancarkan pencernaan, mencegah alzheimer dan obat anti-inflamasi.
e. Cabe merah
Kandungan gizi/nutrisi pada cabe merah besar segar berupa karbohidrat sebesar 7,3 gr, energi 31 kkal, vitamin A 470 IU, fosfor 24 mg, kalsium 29 mg, dll. Cabai merah juga mempunyai banyak manfaat seperti membantu proses pencernaan makanan, mempercepat membawa darah segar ke daerah infeksi, mengurangi resiko kanker usus besar, dan meningkatkan jalan metabolisme.
f. Tauge
Tauge atau kecambah merupakan biji-bijian yang sangat sering disajikan dalam makanan khas Indonesia. Biasanya tauge dimasak dengan ditumis, dan mie aceh juga salah satu kuliner yang menggunakan tauge sebagai bahannya. Kecambah mengandung banyak kandungan gizi seperti vitamin A, B kompleks, C, E, serta kalsium seperti serat, kalsium, kalium, zat besi, magnesium, asam amino dan protein. Tauge bagus dikonsumsi karena mampu mencegah serangan jantung, menguatkan tulang, meningkatkan kekebalan tubuh, kecantikan kulit, melancarkan pencernaan, dan mencegah kanker.
g. Kubis
Kubis atau yang dikenal dengan nama kol merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat makanan penting. Manfaat kol untuk kesehatan berupa antioksidan, meningkatkan sistem imun, merawat kulit, mencegah sembelit, mengurangi resiko katarak, dsb. Dalam setiap 100 gr kubis, kandungan gizi yang terkandung didalamnya dapat berupa vitamin C sebesar 36,6 mg, kalsium 40 mg, magnesium 12 mg, kalium 170 mg, protein 1,28 g, karbohidrat 5,8 g, gula 3,2 g, dsb.
h. Seledri
Seledri merupakan daun penambah aroma masakan yang sering digunakan untuk penyedap makanan. Daun seledri sangat kaya akan vitamin seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, vitamin C, vitamin E dan vitamin K. Penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan mengkonsumsi daun seledri berupa mencegah asma, anemia, dan obesitas, memperkuat fungsi hati, membantu dalam perbaikan gigi, menenangkan saraf, dan memperlambat penuaan dini.
TEKWAN
Sampai hari ini belum ada asal-usul pasti mengenai pemberian nama ‘tekwan’ pada sup khas Palembang ini. Salah satu yang paling dikenal adalah bahwa ‘tekwan’ berasal dari ‘bekotek samo kawan’ atau yang dapat juga diartikan ‘ngobrol bersama teman’, di mana seseorang akan menyantap hidangan ini sambil berbincang bersama teman-temannya.
Tekwan terdiri dari daging ikan tenggiri dan sagu yang dibuat dalam potongan kecil. Biasanya, pagangan ini juga disertai pelengkap yang lain. Bisa berupa buhin, jamur, irisan daun bawang, seledri, dan sebagainya. Kemudian, disiram kuah udang dan dihidangkan selagi hangat.
Wisatawan mancanegara lebih mengenal tekwan sebagai fish cake atau bakso kecil dengan kaldu udang. Tapi wisatawan dalam negeri juga banyak lo, yang menyukai hidangan tekwan ini. Bahkan jika teman-teman berkunjung ke Palembang, bisa juga membeli tekwan mentah untuk oleh-oleh maupun untuk dimasak sendiri di rumah.
Tekwan |
Informasi Gizi
Ukuran Porsi
1 mangkok
Per porsi
Energi
937 kj
224 kkal
Lemak
6,39g
Lemak Jenuh
1,799g
Lemak tak Jenuh Ganda
1,492g
Lemak tak Jenuh Tunggal
2,112g
Kolesterol
89mg
Protein
16,72g
Karbohidrat
24,03g
Serat
1,5g
Gula
9,04g
Sodium
447mg
Kalium
373mg
|
Komentar
Posting Komentar