Langsung ke konten utama

Local Food #2


ARES  

Hasil gambar untuk ares makanan khas lombok

Konon pada satu masa, pulau lombok dihadapkan pada sebuah musim kekeringan yang sangat panjang. tak banyak tanaman yang bisa tumbuh. banyak binatang ternak yang akhirnya mati karena haus dan kelaparan. Salah satu jenih pohon yang bisa tumbuh adalah pohon pisang. Pohon pisang waktu itu menjadi salah satu makanan ternak, sebagai pengganti rumput yang pelahan menjadi langka. Adalah seorang lelaki bernama Loq Ares, ia tengah mengamati pohon pisang yang biasa dimakan oleh ternak tersebut. sambil berfikir ia bergumam," ah kalau sapi ini suka mungkin enak juga untuk dibuat sayur" fikir Loq Ares. akhirnya dia memotong-motong dan mencincang pohon pisang tersebut lalu dibawanya pulang. Sampai dirumah ia minta ibunya untuk memasak potongan-potongan pohon pisang tersebut. ternyata setelah dimasak dengan bumbu yang biasa dipakai di dapur, irisan pohon pisang tersebut lumayan enak. Sejak itu Loq Areslah yang dianggap penemu masakan tradisional Lombok tersebut. Kini ares menjadi masakan wajib setiap acara begawe digelar. Belum puas "epen gawe" jika acara yang dihelat tidak disertai dengan menyajikan masakan tersebut

Makanan khas lokal ini benar-benar mengingatkan kita pada orang tua zaman dahulu kala. Sebabnya bahan utama Ares adalah pelepah pisang. Ya, pelepah pisang yang masih muda ini diolah menjadi makanan yang enak.
Sensasinya jelas bukan sensasi pedas. Siapa bilang rasa kuliner Lombok semuanya pedas? Ares ini rasanya perpaduan antara manis dan gurih karena menggunakan santan.
Jangan salah, Ares ini biasa dijadikan pendamping nasi oleh suku Sasak asli Lombok pada acara-acara pernikahan.

Ternyata setelah melakukan penelitian. Sayur ares ini sangat bermanfaat untuk kesahatan.  setelah banyak penelitian kedebong pisang atau pelapah pisang yang masih muda itu ternyata banyak manfaatnya untuk kesehatan. Di dalam kedebong pisang terkandung getah yang menyimpan banyak maanfaat, yang salah satunya digunakan di dalam dunia medis. Getah pisang mengandung “saponin, antrakuinon, dan kuinon yang dapat berfungsi sebagai antibiotik dan penghilang rasa sakit.

 Selain itu, terdapat pula kandungan lektin yang berfungsi untuk menstimulasi pertumbuhan sel kulit. Kandungan-kandungan tersebut dapat membunuh bakteri agar tidak dapat masuk pada bagian tubuh kita yang sedang mengalami luka. Getah gedebong pisang bersifat mendinginkan. Zat tanin pada getah batang pisang bersifat antiseptik, sedangkan zat saponin berkhasiat mengencerkan dahak. Jadi sangat bagus untuk penderita batuk atau yang sedang luka.

Oh iya, kedebong puntik juga kaya akan serat, jadi aman untuk kita yang sering bermasalah dengan pencernaan. Selain serat senyawa utama di dalam kedebong mentah adalah air, yaitu sekitar 91%. Disamping itu, rebung mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin A, thiamin, riboflavin, vitamin C, serta mineral lain seperti kalsium, fosfor, besi, dan kalium. Bila dibandingkan dengan sayuran lainnya, kandungan protein, lemak, dan karbohidrat pada rebung, tidak berbeda jauh.Rebung (kedebong) mempunyai kandungan kalium cukup tinggi. Kadar kalium per 100 gram rebung adalah 533 mg. 




SATE LILIT
Hasil gambar untuk sate lilit bali
Sate lilit untuk sesaji ini dibuat oleh kaum pria, mulai dari menyembelih hewannya, meracik adonannya, sampai melilit, dan mematangkannya. Membuat sate lilit bagi pria, juga melambangkan kejantanannya. Di masa lalu, orang akan mempertanyakan kejantanan seorang pria yang tak bisa membuat sate lilit. Pada upacara besar, sate lilit dibuat di balai desa, dikerjakan oleh 50-100 orang pria. Bambu atau pelepah kelapa sebagai tempat melilitkan daging dibentuk tebal mirip pensil. Jadi bukan dari serai. Melilitkan sate bukan dengan cara menyelubungi tangkai kayunya, tetapi betul-betul dililit dari atas ke bawah sambil memutar tangkai bambunya sehingga daging terlilit sempurna. Memanggang sate lilit di masa lalu bukan dijajarkan di atas bara api, tetapi ditusukkan satu per satu di ujung batang pisang sebelum dibakar sehingga sate lilit tak langsung menyentuh api.

Kuliner yang paling identik dengan Bali adalah sate lilit yang terkenal dengan makanan khas Bali dari cara pembuatannya. Berbeda dengan jenis sate lain, sate lilit memang dibuat dengan cara melilitkan adonan daging kedalam tusuk. Sedangkan kebanyakan olahan sate menusuk satu persatu daging yang telah dipotong kecil-kecil sebelum akhirnya dipanggang.

Selain berbeda dari segi menaruh daging, juga berbeda dari segi ada tidaknya bumbu kacang yang telah melekat pada olahan sate. Pada sate lilit, kamu tidak akan menjumpai penggunaan bumbu kacang, karena bumbu-bumbu sate telah dicampur dengan daging sebelum dibakar.

Biasanya untuk membuat sate lilit, bahan yang digunakan adalah daging ikan tuna, namun ada juga yang memakai daging ayam. Membuatnya hanya perlu menghaluskan daging dengan cara menggilingnya kemudian memberikan bumbu dari bawang merah, serai, daun jeruk, dan bawang putih. Selanjutnya adonan yang telah merata akan dililitkan ke tusuk sate sebelum nantinya dibakar sampai matang. Rasa pedas manis dengan aroma serai akan langsung muncul saat menikmati makanan khas Bali yang ada hampir di seluruh Bali ini.

Lalu, seperti apa kandungan gizi pada sate lilit? Ini dia kandungan per 100 gram sate lilit.
Zat Gizi                                 Nilai Gizi                               Nilai Gizi per Porsi
Lemak                                   18 g                                        3 g
Protein                                  19 g                                        3 g
Karbohidrat                           3 g                                        0 g
Kalori                                  250 kkal                               45 kkal




 AYAM BETUTU
Hasil gambar untuk ayam betutu bali


Pada tahun 1976 ayam dan bebek betutu ini dibuat oleh Men Tempeh atau Ni Wayan Tempeh yang berasal dari Abianbase, Kota Gianyar, dengan suaminya I Nyoman Suratna yang berasal dari Bangli. Ayam Betutu itu hanya ada di Betutu Lalah. Berkaitan dengan sejarah resep yang di sebar dan di pelajari oleh turunan dari Men Tempeh ini kemudian menyebarluas ke seluruh Indonesia dengan beberapa modifikasi yang di lakukan oleh orang yang mengajarkan nya., sejarah tetap lah sejarah tetapi citarasa yang ada tidak akan berubah.

Makanan khas Bali berikutnya yaitu ayam betutu. Ayam betutu sudah sangat dikenal masyarakat luas, namun di Bali olahan tersebut berbeda karena dibuat dengan bumbu bernama base genep. Base genep merupakan bumbu khas Bali yang berisi bawang merah dan putih, cabai, kemiri, terasi, serai, daun salam, daun jeruk, lengkuas, jahe, kunir, dan kencur yang dihaluskan baru ditumis.

Selain itu, ayam betutu bali punya keunikan lain, karena akan memberikan daun singkong ke dalam perut ayam setelah dilumuri dengan bumbu genep di atas. Namun sebelum diolah, ayam akan diikat baru direbus beberapa jam sampai bumbu meresap.

Bahkan setelah direbus, makanan khas Bali ayam betutu masih belum siap dihidangkan, karena harus dibakar dulu agar rasanya semakin nikmat. Untuk menikmati ayam betutu asli Bali ini, coba saja mengunjungi Rumah Makan Ayam Betutu Pak Man yang terletak di Jalan Kubu Anyar Tuban, Badung. Satu ekor ayam betutu dihargai dengan harga 65.000 rupiah, sehingga bisa dinikmati satu keluarga. Namun jika cuma seorang atau berdua, pesan saja yang seperempat atau setengah ekor saja agar menghemat uang dan ayamm tidak mubazir. Dengan rasa yang enak karena bumbu genep yang penuh dengan rempah, membuatnya menjadi primadona yang sangat cocok dinikmati bersama nasi.

Kandungan yang tedapat dalam ayam betutu antara lain :
Ayam

Setiap 100 gram daging ayam mengandung air sebanyak 74%, protein sebanyak 22%, senyawa kalsium sebanyak 13 mg, zat fosfor sebanyak 190 mg dan juga zat besi. Selain itu, ternyata daging ayam juga mengandung vitamin A, C juga E.
Cabai

Setiap 100 gram cabai mengandung energi sebesar 318 kkal, 8.05 mg air, 12.01 mg protein, 56.63 mg karbohidrat, 27.20 mg serat, 148.00 mg kalsium (ca), 152.00 mg magnesium (mg), 293.00 mg fosfor (P), 20.14 gram kalium (K). Selain itu di dalam cabai juga mengandung vitamin A, E, dan K, fitosterol dan Beta Karoten.
Cabai Hijau Besar

Setiap 100 gram cabai hijau besar mengandung energi sebanyak 23 kkal, 0.7 gram protein, 0.3 lemak, 5.2 gram karbohidrat, 14 mg kalsium, 23 mg fosfor. Selain itu di dalam cabai hijau besar juga mengandung vitamin A, B1, dan C.
Bawang Merah
Setiap 100 gram bawang merah mengandung energi 40 kkal, karbohidrat 9.34 gram,  gula 4.24 gram, serat 1.7 gram, lemak 0,1 gram, monounsaturated 0.013 gram, polyunsaturated 0.017 gram, protein 1.1 gram, air 89.11 gram. Selain itu bawang merah juga mengandung vitamin A, B12, C, E, dan K.
Bawang Putih
Setiap 100 gram bawang putih mengandung energi 149 kkal, karbohidrat 33.06 gram, gula 1.00 gram, serat 2.1 gram, lemak 0.5 gram, protein 6.39 gram. Selain itu di dalam bawang putih juga mengandung vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B9, dan C.
Ketumbar

Setiap 100 gram ketumbar mengandung 404 kkal energi, 14.1 gram protein, 16.1 gram lemak, 54.2 gram karbohidrat, 630 mg kalsium, 370 mg fosfor, 18 mg zat besi. Selain itu di dalam ketumbar juga mengandung vitamin A, B1, dan C.
Jinten

Setiap 100 gram jinten mengandung 333 kkal energi, 19.77 gram protein, 14.59 gram lemak, 49.9 gram karbohidrat, 38 gram serat, 689 mg kalsium, 568 mg fosfor. Selain itu di dalam jinten juga mengandung vitamin A, B6, B12, C, E, Folate, dan Niacin.
Jahe

Setiap 100 gram jahe mengandung 51 kkal energi, 1.5 gram protein, 1 gram lemak, 10.1 gram karbohidrat, 21 mg kalsium, 39 mg fosfor. Selain itu jahe juga mengandung vitamin A, B1, dan C.
Lengkuas

Lengkuas banyak sekali mengandung mineral atau senyawa yang sangat bermanfaat bagi kesehatan kita. Kandungan mineral yang terkandung di dalam lengkuas antara lain:  minyak atsiri (galangol, galangin, alpinen, kamfer, methyl cinnamate, sineol, resin, kaemferida, heksabidrokadalen, hidrat), kuersetin, amilum, senyawa flavonoid, sodium, zat besi, fitonutrien, serta vitamin A dan C.
Kencur

Rimpang Kencur mengandung pati 4,14%, mineral 13,73%, dan minyak atsiri 0,02% berupa sineol, asam metil kanil dan penta dekaan, asam cinnamic, ethyl aster, asam sinamic, borneol, kamphene, paraeumarin, asam anisic, alkaloid dan gom.
Kunyit

Setiap 100 gram kunyit mengandung 63 kkal energi, 2 gram protein, 2.7 lemak, 9.1 karbohidrat, 24 mg kalsium, 78 mg fosfor. Selain itu kunyit juga menggandung vitamin A, B1, dan C.
Serai

Setiap 100 gram serai menganduk zat anti oksidan yang kita tahu bermanfaat untuk mencegah terjadinya penyakit kanker, di dalamnya juga mengandung senyawa yang dapat mematikan sel kanker tanpa merusak sel sehat. Minyak esensial dalam serai adalah minyak atsiri.
Daun Salam

Dalam satu sendok daun salam bubuk, terkandung 0.77 gram zat besi, 111 IU vitamin A. Selain itu daun salam juga mengandung vitamin B6, B9, dan C.
Daun Jeruk

Kandungan daun jeruk purut cukup beragam antara lain zat tannin, steroid triterpenoid dan juga minyak atsiri. Sumber bau harum pada daun jeruk purut sesungguhnya berasal dari kandungan minyak atsirinya yang tinggi. Minyak ini dikenal juga dengan nama mintak Eteris atau Aetheric Oil. Merupakan komponen terbesar minyak nabati.
Kemiri

Setiap 100 gram kemiri menggandung 636 kkal energi, 19 gram protein, 63 gram lemak, 8 gram karbohidrat, 80 mg kalsium, 200 mg fosfor, 2 mg zat besi. Selain itu kemiri juga mengandung vitamin A, B1, dan C.



source by :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alasan daging berwarna merah, putih dan orange

Mengapa Daging Ikan Berwarna Merah? Okada (1990) menyatakan bahwa daging merah mengandung mioglobin dan hemoglobin yang bersifat perooksidan serta kaya akan lemak. Warna merah pada daging ikan disebabkan kandungan hemoproteinnya tinggi yang tersusun atas protein mioety, globin dan struktur heme. Di antara hemoprotein yang ada, mioglobin adalah hemoprotein yang terbanyak. Lebih 80 % hemoprotein pada daging merah adalah mioglobin dan hemoglobin. Kandungan mioglobin pada daging merah ikan tuna dapat lebih dari 3500 mg/100 gram (Watanabe, 1990). Hal ini yang menyebabkan mudahnya terjadi ketengikan pada daging merah ikan tuna (Okada, 1990). Penyebab utama antara daging putih dan daging merah adalah kandungan pigmennya, dimana mioglobin menjadi pigmen utama yang terdapat pada daging merah (Winarno, 1984). Menurutnya myoglobin mirip dengan hemoglobin berbentuk lebih kecil, yaitu kira-kira satu per empat bagian dari besar hemoglobin. Satu molekul myoglobin terdiri dari satu rantai pol...

Internship Blog #5

Assalamualaikum wr.wb Selama dua minggu ini saya sudah banyak belajar mengenai ala carte, membantu staff untuk ala carte jika ramai, ala carte di GDM yang paling saya hafal adalah caesar salad, setelah operasional  kita bersih - bersih. Table working di sabun dengan sabun solitaire, kemudia di lap dengan towel bersih kemudian di sanitize dengan multi quat sanitizer. HACCP di hotel Four Seasons Sangatlah ketat setiap hari tim hygiene selalu datang untuk mengecek keadaan kitchen apakah bersih lalu dia punya penilaian sendiri, mengenai expired date dri produk yag ada di chiller mereka selalu cek, makanya di pagi hari sebelum tim hygiene datang kita biasanya lebih dulu mengecek apakah ada barang yang sudah spoil atau masih layak dipakai. Labeling hotel juga sangat diperhatikan banyak jenis jenis labeling yang Four Seasons punya, salah satunya adalah daily label  yang masa pakai cuma 3 hari setelah itu diganti ataupun jika makanan tersebut masih bisa dimakan atau kualitasny...

Jenis- jenis Lettuce

1. Lollo verde Di Indonesia, dikenal juga dengan sebutan selada keriting. Memiliki daun yang ramping dengan bagian ujung bergelombang. Tulang daunnya empuk, berwarna putih. Biasanya daun selada keriting ini berwarna hijau muda hingga kuning muda. Cita rasanya netral, cocok dipadukan dengan beragam dressingg. 2.    Lollo rosso Berada pada kategori yang sama dengan selada keriting. Bedanya, jenis dedaunan ini ujungnya berwarna kemerahan. Teksturnya lembut, namun tetap renyah. Dipercaya mengandung antioksidan jenis quercetin yang tinggi. Kerap digunakan sebagai campuran dalam mesclun. 3.    Iceberg lettuce  (Head lettuce) Kerap disebut selada bokor. Merupakan jenis selada dengan bonggol yang besar dengan lembaran daun berlapis-lapis yang padat. Teksturnya renyah dengan cita rasa segar. Di beberapa negara Eropa, selada jenis ini hanya bisa ditemukan pada musim panas. Setelah dipanen, selada bokor harus segera dikonsumsi karena daya tahannya hanya sekitar...