TINUTUAN / BUBUR MANADO Tinutuan atau Bubur Manado adalah makanan khas Indonesia dari Manado,Sulawesi Utara. Ada juga yang mengatakan tinutuan adalah makanan khas Minahasa,Sulawesi Utara. Tinutuan merupakan campuran berbagai macam sayuran, tidak mengandung daging, sehingga makanan ini bisa menjadi makanan pergaulan antar kelompok masyarakat di Manado. Tinutuan biasanya disajikan untuk sarapan pagi beserta berbagai pelengkap hidangannya. Kata tinutuan tidak diketahui asalnya. Sejak kapan tinutuan menjadi makanan khas kota Manado tidak diketahui dengan jelas. Ada yang mengatakan tinutuan mulai ramai diperdagangkan di beberapa tempat di sudut kota Manado sejak tahun 1970. Ada juga yang mengatakan sejak tahun 1981. Tinutuan dipakai menjadi motto Kota Manado sejak kepemimpinan walikota Jimmy Rimba Rogi dan wakil walikota Abdi Wijaya Buchari periode 2005-2010, menggantikan motto Kota Manado sebelumnya yaitu Berhikmat. Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Pariwisata setempat pada tahun 2
OLIVE OIL Pohon zaitun sendiri telah disebut-sebut sebagai salah satu spesies tanaman tertua di dunia. Bahkan masyarakat kuno Mesir telah memanfaatkan zaitun sebagai obat-obatan. Menurut bukti yang ditemukan, pohon zaitun telah ada di Mediterania Timur antara 8.000 dan 6.000 tahun yang lalu. Asal muasal pohon ini masih diperdebatkan hingga sekarang. Namun, sebuah teori mengatakan, pohon zaitun pertama kali dibudidayakan dari pohon zaitun liar di perbatasan Turki dan Suriah. Sejak zaman Alkitab, pohon ini telah menjadi lambang kesucian, kedamaian hingga persatuan. Sedangkan dalam literatur Islam, zaitun termasuk pohon yang diberkati Allah SWT. Tak heran jika sejak zaman dulu pohon zaitun menjadi sumber pangan, minyak, kayu dan obat-obatan. Beberapa manfaat kesehatan minyak zaitun mulai dari mencegah penyakit jantung, mencegah kanker usus dan payudara, menurunkan kadar gula darah, mencegah osteoporosis dan masih banyak lagi Minyak zaitun menjadi satu-satunya minyak dari tumbuh-tumbu