PIZZA
Sate (ejaan KBBI: satai) adalah makanan yang terbuat dari potongan daging kecil-kecil yang ditusuk sedemikian rupa dengan tusukan lidi tulang daun kelapa atau bambu kemudian dipanggang menggunakan bara arang kayu. Sate disajikan dengan berbagai macam bumbu yang bergantung pada variasi resep sate. Daging yang dijadikan sate antara lain daging ayam, kambing, domba, sapi, babi, kelinci, kuda, dan lain-lain.
Gado-gado adalah salah satu makanan yang berasal dari Indonesia yang berupa sayur-sayuran yang direbus dan dicampur jadi satu, dengan bumbu kacang atau saus dari kacang tanah dan yang dihaluskan disertai irisan telur dan pada umumnya banyak yang menambahkan kentang rebus yang sudah dihaluskan untuk saus gado gado kentang rebus dimasak bersamaan dengan bumbu kacang kemudian di atasnya ditaburi bawang goreng. Sedikit emping goreng atau kerupuk (ada juga yang memakai kerupuk udang) juga ditambahkan.
Pizza? Siapa yang tidak mengenal makanan enak yang satu ini? Pizza termasuk salah satu makanan favorit masyarakat di Indonesia. Pizza merupakan makanan sejenis roti bundar, pipih yang dipanggang di dalam oven dan biasanya dilumuri dengan saus tomat serta keju mozzarella. Pizza juga memiliki berbagai macam topping mulai dari daging hingga dengan sayuran dan juga buah.
Meskipun makanan ini menjadi makanan favorit keluarga Indonesia, namun sebenarnya pizza ini bukanlah makanan asli dari negara kita Indonesia. Jadi bagaimana bisa pizza menjadi terkenal dan favorit di Indonesia dan bahkan di seluruh dunia?
Menurut Wikipedia, bahwa makanan pizza ternyata memiliki sejarah yang panjang nan rumit serta tak menentu yang sering memunculkan banyak perdebatan yang terjadi.
Nama yang diberikan untuk makanan ini berasal dari bahasa Italia kuno yaitu “pizzicare” yang memiliki arti “memetik”. Diberi nama tersebut karena mengacu pada proses pembuatan pizza yang dipetik dengan cepat dari mesin oven. Istilah pizza kemudian diresmikan pertama kali di Gaeta, Italia, pada tahun 997 M.
Jika di Indonesia, pizza sering dikenal sebagai makanan kelas atas, namun sebenarnya dahulu pizza adalah makanan para warga miskin. Pizza dijual di jalanan dan belum dianggap sebagai resep dapur terkenal.
Pizza sendiri telah menjadi makanan sehari-hari di Italia selama berabad-abad, tepatnya sejak Zaman Batu. Bentuk paling awal dari pizza adalah roti panggang mentah di bawah batu-batu api dan dibumbui dengan berbagai topping yang berbeda.
Kala itu pizza adalah makanan untuk rakyat jelata yang lahir di pinggiran kota Napoli, Italia bagian Utara, sekitar tahun 1720-an. Ternyata tidak hanya untuk kalangan miskin, namun makanan lezat ini pun juga populer di kalangan kerajaan.
Bahkan dengan beralasan agar tidak mengurangi wibawa kerajaan sedikit pun, saat itu Ratu melarang pizza masuk istana dan melarang para bangsawan memakannya. Tapi secara diam-diam Raja Ferdinand I (1751-1825) justru sangat menyukainya. Agar dia bisa memakan pizza, ia sampai harus menyamar menjadi rakyat jelata dan diam-diam mendatangi sebuah wilayah kumuh.
Tadinya, pizza ditutupi dengan saus putih pada sebelum abad ke-17. Kemudian pada tahun 1843 diganti oleh minyak, keju, tomat atau ikan.
Dengan tujuan menghormati Ratu Margherita dari Savoy yang merupakan Ratu Italia, tepat pada bulan Juni tahun 1889, koki Neapolitan Raffaele Esposito menciptakan “Pizza Margherita”, sebuah pizza yang dipenuhi tomat, keju mozzarella dan basil, untuk menggambarkan warna bendera Italia. Dialah yang pertama kali menambahkan keju.
Pada abad ke-18 hidangan pizza mendapatkan popularitas dan menjadi daya tarik wisata sehingga banyak pengunjung yang pergi ke daerah-daerah miskin kota untuk mencoba pizza lokal daerah tersebut.
Untuk pizza Italia, terdapat dua jenis pizza, antara lain ada Pizza Italia Utara yang memiliki topping yang beragam. Selain itu ada juga Pizza Italia Selatan yang mengutamakan cita rasa dan bumbu. Pizza Italia berciri-ciri memiliki roti yang lebih garing dan juga tipis. Berbeda dengan pizza ala negara Amerika yang memiliki roti lebih tebal.
Makanan berbentuk lingkaran dengan berbagai topping di atasnya ini yang terkenal dari negara asalnya Italia, namun sebenarnya pizza pertama kali yang masuk di Indonesia pada tahun 1980 adalah pizza dari Amerika bukanlah yang berasal dari negara Italia.
Jadi, makanan pizza yang akrab dengan lidah orang Indonesia adalah berasal dari negara Amerika bukanlah dari negara asalnya Italia.
CROISSANT
Sejarah populer tentang Croissant yaitu roti pastry tersebut diciptakan ditahun 1683 diVienna, untuk memperingati kekalahan Turki yang sudah dikepung. menurit legenda bakerslah yang pertama memberikan isyarat bahwa kota akan diserang karena bakers yang bekerja di malam hari. bentuk bulan sabit dari roti tersebut digambarkan sebagai bulan sabit pada bendera Turki
sumber : Professional Baking Book
FRENCH BREAD
Baguette, mungkin terdengar asing di telinga kita. Istilah ini digunakan untuk merujuk kepada nama sebuah roti yang terkenal dari Perancis. Dalam bahasa Inggris, kita sering menyebutnya sebagai 'French Bread', sedangkan di Indonesia sering disebut 'baget'. Selain itu, roti ini juga memiliki sejarah yang unik dan brilian!
Mungkin sebagian dari anda pernah melihat roti di atas. Entah dari serial televisi, animasi, bahkan video game. Nah, itulah yang disebut Baguette. Bentuknya gemuk dan panjang, juga teksturnya kasar. Tapi jangan salah, bagian dalamnya empuk dan lembut lho. Makanya roti pentung ini sangat terkenal di Perancis dan di negara-negara Eropa, bahkan di Indonesia.
Baguette memang terkenal akan keunikan ukurannya, yaitu bisa mencapai 65 cm - 1 meter. Wah, mantap sekali untuk disantap dalam jangka waktu panjang, apalagi diameternya sekitar 5-6 cm. Cocok sekali dijadikan cemilan.
Menurut Wikipedia, istilah "baguette" pertama kali dilahirkan pada tahun 1920. Sebelumnya istilah ini digunakan untuk merujuk kepada "tongkat", makanya roti ini juga berbentuk seperti tongkat. Saat ini, simbol baguette dipakai sebagai icon kebudayaan negara Perancis berdampingan dengan Menara Eiffel, roti Croissant, dan lain-lain.
Dilansir oleh theguardian.com, roti baguette dahulu sengaja diciptakan sedemikian rupa agar prajurit napoleon tidak kerepotan membawa bekal yang terlalu banyak di medan perang. Bentuknya yang panjang memudahkan mereka untuk menaruhnya di saku celana mereka. Konon, ide tersebut diilhami oleh sang napoleon sendiri sebelum bergegas menginvasi negara Rusia.
sumber : http://jusrid.blogspot.co.id/2015/09/sejarah-unik-roti-baguette-perancis.html?m=1
BIKA AMBON
Bika ambon adalah sejenis makanan asal Indonesia. Terbuat dari bahan-bahan seperti telur, gula, dan santan. Bika ambon umumnya di jual dengar rasa pandan, meskipun kini juga tersedia rasa-rasa lainnya seperti durian, keju, dan cokelat. Bika ambon biasanya dapat bertahan dalam kondisi terbaik selama sekitar 4 hari, karena setelah itu kue tersebut mulai mengeras.
Menurut penjelasan M. Muhar Omtatok, seorang budayawan dan sejarawan, kue bika ambon terilhami dari kue khas Melayu yaitu Bika atau Bingka. Selanjutnya di modifikasi dengan bahan pengembang berupa nira / tirak enau hingga berongga dan berbeda dari kue bika atau bingka khas Melayu itu. Selanjutnya, M. Muhar Omtatok menyebutkan bahwa kue ini disebut bika ambon karena pertama kali di jual dan popular di Simpang Jl. Ambon-Sei Kera Medan.
Menurut penjelasan M. Muhar Omtatok, seorang budayawan dan sejarawan, kue bika ambon terilhami dari kue khas Melayu yaitu Bika atau Bingka. Selanjutnya di modifikasi dengan bahan pengembang berupa nira / tirak enau hingga berongga dan berbeda dari kue bika atau bingka khas Melayu itu. Selanjutnya, M. Muhar Omtatok menyebutkan bahwa kue ini disebut bika ambon karena pertama kali di jual dan popular di Simpang Jl. Ambon-Sei Kera Medan.
BAKSO
Bakso atau baso adalah jenis bola daging yang lazim ditemukan pada masakan Indonesia. Bakso umumnya dibuat dari campuran daging sapi giling dan tepung tapioka, akan tetapi ada juga bakso yang terbuat dari daging ayam, ikan, atau udang bahkan daging kerbau. Dalam penyajiannya, bakso umumnya disajikan panas-panas dengan kuah kaldu sapi bening, dicampur mi, bihun, taoge, tahu, terkadang telur dan ditaburi bawang goreng dan seledri. Bakso sangat populer dan dapat ditemukan di seluruh Indonesia; dari gerobak pedagang kaki lima hingga restoran besar. Berbagai jenis bakso sekarang banyak ditawarkan dalam bentuk makanan beku yang dijual di pasar swalayan ataupun mal-mal. Irisan bakso dapat juga dijadikan pelengkap jenis makanan lain seperti mi goreng, nasi goreng, atau cap cai.
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Bakso
SATE
Sate (ejaan KBBI: satai) adalah makanan yang terbuat dari potongan daging kecil-kecil yang ditusuk sedemikian rupa dengan tusukan lidi tulang daun kelapa atau bambu kemudian dipanggang menggunakan bara arang kayu. Sate disajikan dengan berbagai macam bumbu yang bergantung pada variasi resep sate. Daging yang dijadikan sate antara lain daging ayam, kambing, domba, sapi, babi, kelinci, kuda, dan lain-lain.
Biasanya sate diberi saus. Saus ini bisa berupa bumbu kecap, bumbu kacang, atau yang lainnya, biasanya disertai acar dari irisan bawang merah, mentimun, dan cabai rawit. Sate dimakan dengan nasi hangat atau, kalau di beberapa daerah disajikan dengan lontong atau ketupat.
Hidangan internasional yang mirip sate antara lain yakitori dari Jepang, shish kebab dari Turki, shashlik dari Kaukasia, chuanr dari China, dan sosatie dari Afrika Selatan. Sate terdaftar sebagai peringkat ke-14 dalam World's 50 most delicious foods (50 Hidangan Paling Lezat di Dunia) melalui jajak pendapat pembaca yang digelar oleh CNN Go pada 2011.
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Sate
GADO-GADO
.
Gado-gado adalah salah satu makanan yang berasal dari Indonesia yang berupa sayur-sayuran yang direbus dan dicampur jadi satu, dengan bumbu kacang atau saus dari kacang tanah dan yang dihaluskan disertai irisan telur dan pada umumnya banyak yang menambahkan kentang rebus yang sudah dihaluskan untuk saus gado gado kentang rebus dimasak bersamaan dengan bumbu kacang kemudian di atasnya ditaburi bawang goreng. Sedikit emping goreng atau kerupuk (ada juga yang memakai kerupuk udang) juga ditambahkan.
Gado-gado dapat dimakan begitu saja seperti salad dengan bumbu/saus kacang, tetapi juga dapat dimakan beserta nasi putih atau kadang-kadang juga disajikan dengan lontong.
NASI KUNING
Nasi kuning adalah makanan khas Indonesia. Makanan ini terbuat dari beras yang dimasak bersama dengan kunyit serta santan dan rempah-rempah. Dengan ditambahkannya bumbu-bumbu dan santan, nasi kuning memiliki rasa yang lebih gurih daripada nasi putih. Nasi kuning adalah salah satu variasi dari nasi putih yang sering digunakan sebagai tumpeng. Nasi kuning biasa disajikan dengan bermacam lauk-pauk khas Indonesia.
Dalam tradisi Di Indonesia warna nasi kuning melambangkan gunung emas yang bermakna kekayaan, kemakmuran serta moral yang luhur. Oleh sebab itu nasi kuning sering disajikan pada peristiwa syukuran dan peristiwa-peristiwa gembira seperti kelahiran, pernikahan dan tunangan. Dalam tradisi Bali, warna kuning adalah salah satu dari empat warna keramat yang ada, disamping putih, merah dan hitam. Nasi kuning oleh karena itu sering dijadikan sajian pada upacara kuningan.
GUDEG
Gudeg (ejaan bahasa Jawa: ꦒꦸꦝꦼꦒ꧀, gudheg) adalah makanan khas Yogyakarta dan Jawa Tengah yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan. Perlu waktu berjam-jam untuk membuat masakan ini. Warna coklat biasanya dihasilkan oleh daun jatiyang dimasak bersamaan. Gudeg dimakan dengan nasi dan disajikan dengan kuah santan kental (areh), ayam kampung, telur, tahu dan sambal goreng krecek.
Ada berbagai varian gudeg, antara lain:
- Gudeg kering, yaitu gudeg yang disajikan dengan areh kental, jauh lebih kental daripada santan pada masakan padang.
- Gudeg basah, yaitu gudeg yang disajikan dengan areh encer.
- Gudeg Solo, yaitu gudeg yang arehnya berwarna putih.
COTO MAKASSAR
Coto makassar atau coto mangkasara adalah makanan tradisional Makassar, Sulawesi Selatan. Makanan ini terbuat dari jeroan (isi perut) sapi yang direbus dalam waktu yang lama. Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian diiris-iris lalu dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus. Coto dihidangkan dalam mangkuk dan dinikmati dengan ketupat dan "burasa" atau yang biasa dikenal sebagai buras, yakni sejenis ketupat yang dibungkus daun pisang.
Coto makassar diperkirakan telah ada semenjak masa Kerajaan Gowa di abad ke-16. Dahulu hidangan coto bagian daging sapi sirloin dan tenderloin hanya disajikan untuk disantap oleh keluarga kerajaan. Sementara bagian jeroan disajikan untuk masyarakat kelas bawah atau abdi dalem pengikut kerajaan.
Saat ini coto mangkasara sudah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia, mulai di warung pinggir jalan hingga restoran. Masyarakat umum juga menyukai bagian daging sapi atau kerbau yang terletak di bagian punggung (sirloin) itu. Sementara beberapa penjual memberi pilihan daging sapi atau jeroan, atau campuran keduanya, untuk dihidangkan.
Sejak bulan November 2008 coto makassar telah dipilih sebagai salah satu menu yang dihidangkan pada penerbangan domestik Garuda Indonesia dari dan ke Makassar.
Komentar
Posting Komentar