Tabouleh

Tak
hanya di Maroko, tabouleh juga kerap hadir di beberapa negara Timur Tengan dan
Afrika Utara, namun tentunya dengan resep yang berbeda. Di Maroko sendiri,
hidangan populer ini biasanya dibuat dari campuran peterseli, daun mint, daun
bawang, tomat, jus lemon, dan bumbu lainnya yang disajikan bersama falafel atau
roti pipih goreng.
Dal Tadka

Dal
merupakan makanan populer India yang terbuat dari kacang lentil yang dibumbui
dengan berbagai macam bumbu rempah seperti kunyit, garam masala, ketumbar,
bawang merah, cabai, dan tomat. Umumnya, makanan bercita rasa gurih sedikit
pedas ini disajikan bersama nasi hangat atau potongan roti tipis.
Frijoles negros

Sebagian
besar makanan Meksiko selalu menggunakan kacang hitam, salah satunya frijoles
negros. Di negara asalnya, makanan satu ini kerap disantap langsung atau
menjadi bahan isian untuk aneka hidangan, seperti taco, burrito, atau salad.
Untuk menyempurnakan rasanya, irisan alpukat dan taburan daun ketumbar akan
ditambahkan ke dalam frijoles negros.
hmmm
menarik selera gak teman foodie, yang vegetarian udah pasti nih auto ngiler
hehehhe...
Tentunya
sebelum teman foodie mencoba setiap makanan di daftar ini, pastikan teman
foodie telah menemukan restoran terbaik yang memang terkenal akan khas makanan
ini. Teman foodie tentu tidak mau pengalamannya mencoba makanan ini menjadi
pengalaman tidak mengenakkan yang sebenarnya enak di lidah orang lain bukan?
Gandus

Kue
Gandus adalah salah satu kue khas yang hanya ditemukan di Kota Palembang,
mungkin disekitar kota Palembang (Lampung atau Jambi) makanan ini dapat
kita temukan. Tapi dikota-kota lain, apalagi diluar Sumatera tentunya makanan ini sulit
ditemukan. Kue Gandus terbuat dari bahan dasar tepung, sedangkan santan kelapa
dan daun pandan untuk pewangi adalah bahan tambahannya.
Kue
Gandus ini memiliki cita rasa yang cukup sesuai dengan lidah kita, karena rasa
Kue Gandus ini gurih. Kue yang identik dengan taburan ebi, irisan kecil-kecil
cabai merah, potongan daun seledri, serta taburan halus bawang goreng membuat
kita semakin tertarik untuk menikmatinya. Untuk taburan diatas Kue Gandus
sebenarnya tergantung selera orang masing-masing, tapi yang pasti tidak
ketinggalan adalah irisan cabai merahnya.
Jongkong

Jongkong adalah
salah satu jajanan khas Bangka Belitung. Jongkong memiliki rasa
yang manis dan tekstur yang lembut. Jajanan ini sering dijual di pasar
tradisional. Kue jongkong terkenal di berbagai wilayah di Indonesia, terutama
di Sumatra dan
Melayu. Kue jongkong ini terbuat dari bahan dasar dari campuran tepung beras dan
tepung tapioka, dan memiliki tiga warna, yaitu putih pada bagian atas, hijau
pada bagian tengah, dan coklat pada bagian bawah. Jongkong juga memiliki
perpaduan rasa berbagai bahan seperti kelapa muda, garam dan gula merah.
Kue jongkong ini memiliki banyak variasi seperti, bubur sum-sum, jongkong
lapis, dan jongkong ketan hitam.
Churros

Churros
merupakan dessert yang berbentuk seperti cakue, tapi biasanya
dicelupkan kedalam saus cokelat yang manis dan nikmat atau . Churros sendiri di
Amerikalebih sering disajikan sebagai makanan musim panas yang akan sangat
dirindukandi musim dingin.
Sejarah
dari ditemukannya Churros mengenal duaversi. Ada yang mengatakan churros
merupakan makanan yang ditemukan oleh parapenggembala nomaden asal Spanyol yang
tinggal di dataran tinggi tanpa akses ketoko roti, dan memaksa mereka untuk
membuat makanan yang lebih mudah. Inilahyang menyebabkan bentuk churros seperti
tanduk, karena mereka adalahpenggembala domba yang bernama Navajo-Churro dari
semenanjung Iberia.
Versi
lain dari sejarah Churros mengatakan bahwapara pelaut dari Portugis menemukan
makanan serupa dari Utara Tiongkok bernamaYou Tiao, dan mereka membawanya
kembali ke Portugis, dan itulah yang diambiloleh orang Spanyol dari tetangga
mereka. Pada akhirnya, dari kedua versitersebut, Churros yang dikenal di
Amerika dibawa oleh para penakluk daridataran Eropa ke Amerika Latin dengan
berbagai jenis, seperti Churros berisialpukat di Cuba, berisi susu manis di
Mexico, dan berisi keju di Uruguay
Klepon

Klepon (diucapkan Klê-pon) atau Onde-onde adalah kue tradisional
berbentuk bola berwarna hijau kue beras berisi gula Jawa cair dan dilapisi
parutan kelapa. Bola beras ketan manis adalah salah satu kue Indonesia yang
populer, dan kue ini umumnya ditemukan di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan
Singapura. Klepon adalah nama Jawa untuk bola beras ketan yang manis ini. Di
bagian lain dari Indonesia, seperti Sulawesi, Sumatra dan di negara tetangga,
Malaysia, hal ini terutama dikenal sebagai onde-onde atau di beberapa daerah,
‘buah melaka’ (Malaka buah). Di Jawa Namun, onde-onde mengacu pada deui Cina
Jin, bola kue beras yang dilapisi wijen biji dan diisi dengan pasta manis
greenbean. Meskipun populer di seluruh Asia Tenggara, klepon berasal dari Jawa.
Hidangan ini juga disebut klepon di Belanda. Pada 1950-an, klepon
diperkenalkan oleh imigran Indo ke Belanda dan sudah tersedia di toko- toko,
Belanda atau Cina Indonesia restoran dan supermarket di seluruh negeri. Di
Jawa, klepon biasa dijajakan dengan getuk dan cenil, sering dimakan sebagai
camilan pagi atau sore. Mereka dikategorikan sebagai kue basah (kue basah), dan
merupakan bagian dari kue tradisional Jawa dab jajanan pasar.
Bakcang

Bakcang artinya penganan seperti lontong, dibuat dari beras (ketan) yang
diisi daging.Bakcang menurut legenda kali pertama muncul pada
zaman Dinasti Zhou berkaitan dengan simpati
rakyat kepada Qu Yuan yang bunuh diri dengan melompat ke SungaiMiluo. Pada saat itu,
bakcang dilemparkan rakyat sekitar ke dalam sungai untuk mengalihkan perhatian
makhluk-makhluk di dalamnya supaya tidak memakan jenazah Qu Yuan. Untuk
kemudian, bakcang menjadi salah satu simbol perayaan Peh Cun atauDuanwu.
Bakcang secara harfiah
bak adalah daging dan cang adalah berisi daging jadi Arti bakcang adalah berisi
daging, namun pada praktiknya selain yang berisi daging ada juga cang yang
berisikan sayur-sayuran atau yang tidak berisi. Yang berisi sayur-sayuran
disebut chaicang, chai adalah sayuran dan yang tidak berisi biasanya
dimakan bersama dengan srikaya atau gula disebut kicang.
Bakcang dibuat dari
beras ketan sebagai lapisan luar; daging, jamur, udang kecil, seledri, dan jahe
sebagai isi. Ada juga yang menambahkan kuning telur asin. Untuk perasa biasanya
ditambahkan sedikit garam, gula, merica, penyedap makanan, kecap, dan sedikit
minyak nabati.
Wedang tahu

Wedang tahu
adalah minuman yang
beromakan jahe dan
berisi kembang tahu yang terbuat dari sari kedelai. Minuman ini berkhasiat
sebagai penghangat tubuh dan sangat cocok bila dinikmati pada musim hujan, pada
pagi ataupun sore hari. Wedang Tahu terbuat dari susu kedelai yang dicampur
dengan air garam, dan bubuk agar-agar yang dimasak sehingga menjadi kembang
tahu atau tahu sutera, yang akan dijadikan sebagai isi dari wedang Tahu
tersebut.
wedang tahu
pertama kali masuk ke Semarang pada akhir abad ke-19. Fakta menariknya adalah
wedang tahu dibawa oleh seorang Tionghoa bernama Ong Kiem Nio. Melalui
tulisannya berjudul Silang Sejarah dan Budaya pada Koran Jakarta 2015 silam,
Heri mengungkapkan awalnya wedang tahu dijual hanya dengan dipikul, bukan
gerobak. Lalu bahannya juga berbeda dengan yang ada saat ini.
Kembang tahu

Kembang
tahu atau yuba (bahasa Jepang)
adalah produk sampingan proses perebusan kedelai yang diambil dari endapan yang
terkumpul di permukaan air perebusan kedelai.
Dalam bahasa
Inggris dikenal sebagai tofu skin. Pemanfaatannya biasanya
sebagai campuran sup tertentu, seperti timlo, atau makanan tumisan seperti cap cay.
Wedang Tahu ini berasal dari tiongkok yang di bawa ke Indonesia oleh seorang
imigran dari sana pada akhir abad ke – 19. Karena keunikan dan khasiatnya,
minuman ini sangat di gemari dan di jadikan minuman khas di Semarang.
Komentar
Posting Komentar