MILK
Hewan sapi dan domba yang bahkan sudah mulai dijinakkan sejak 8000 SM. Bahkan tidak hanya diambil susunya saja, hewan-hewan ini bahkan dipelihara untuk diambil dan bulunya. Pada waktu itu, orang-orang kebanyakan menggunakan kuda sebagai alat transportasi, dan kerbau sebagai alat pembajak sawah.
Para peneliti mempelajari penyebaran enzim laktase susu dan produk susu, manusia mulai memiliki kebiasaan minum susu sapi sekitar 7.500 tahun lalu, di Eropa Tengah dan Balkan Tengah.
Pada awalnya manusia memerah susu sapi, jutsru manusia tidak langsung meminum susu segar, namun difermentasi untuk jadi yoghurt, keju, dan mentega. Meksipun, bangsa Jerman dan Celtic lebih banyak meminum susu segar dibandingkan mengolah susu jadi produk lainnya.
Sedangkan orang Romawi memproduksi keju dengan susu kambing dan domba. Kemudian, budaya memerah, mengolah dan minum susu ini juga menyebar ke Eropa Timur terutama negara Skandinavia, dan Irlandia. Seiring berkembangnya zaman, budaya ini jadi diadopsi oleh orang-orang di berbagai belahan dunia.
Berpuluh-puluh tahun yang lalu susu sapi dijadikan pelengkap untuk setiap makanan dan minuman. Selain rasanya yang nikmat, harga yang bersahabat di kantong juga menjadi pertimbangan untuk tetap membeli.
Kandungan Gizi Susu Sapi
Kandungan gizi dari susu sapi segar atau murni yaitu 31 persen kebutuhan vitamin D harian dalam tubuh. Susu sapi murni juga mengandung 149 kalori dengan rincian 7,9 lemak, 7,7 gram protein, 11,7 gram karbohidrat dan bebas serat. Kalsium dalam susu sapi murni sebanyak 276 miligram dan 8 persen kebutuhan vitamin A harian.
Adapun hasil olahan susu murni memunculkan jenis susu sapi yang rendah lemak. Sesuai dengan namanya, proses yang dilakukan, yaitu untuk mengurangi lemak dalam minuman ini. Susu rendah lemak sebanyak 250mL
Dari jumlah ini dapat ditemukan lemak sebanyak 4,8 gram, 8,1 protein, 11,7 gram karbohidrat dan serat tidak ditemukan sama halnya dalam susu murni. Susu sapi jenis ini juga menyumbangkan kalsium 305 miligram, 10 persen kebutuhan vitamin A harian dan 29 persen kebutuhan vitamin D harian.
Susu sapi segar memiliki kandungan zat gizi yang lengkap, yakni mengandung lemak, protein, vitamin dan mineral. Selain itu, di dalam susu juga ada kandungan kalsium yang berguna untuk pertumbuhan dan kepadatan tulang.
Manfaat
Manfaat susu sapi segar untuk anak-anak bertujuan memasok energi untuk aktivitas sehari-hari serta memenuhi kebutuhan protein dan kalsium yang berguna untuk tumbuh kembangnya. Sementara di masa remaja, susu berguna untuk memenuhi kebutuhan protein dan kalsium untuk perkembangan jaringan tubuh.
Contohnya, bila asupan protein dan kalsium terpenuhi bisa mendukung perkembangan sistem reproduksi dan meningkatkan mineral kalsium pada tulang yang bisa menjadi investasi kalsium untuk jaringan tulang yang sehat pada usia lanjut dan mencegah osteoporosis.
Sementara itu, pada tahap dewasa, asupan susu berguna untuk menjaga kesehatan semua organ tubuh. Susu juga terkadang dijadikan sebagai pemenuhan gizi bagi kaum lansia. Khususnya bagi kaum lansia yang sudah sulit mengunyah makanan.
CABE
Menurut sejarah, masyarakat yang pertama kali memanfaatkan dan mmebudidayakan tanaman cabai adalah suku inca (Amerika selatan), suku Maya (Amerika Tengah) dan suku Aztek (Meksiko) pada sekitar 2.500 SM. Pada masa itu mereka memanfaatkan cabai sebagai bumbu masakan. Orang yang pertama kali berjasa dalam penyebaran tanaman cabai adalah Christophorus Columbus (1451-1506), seorang pelaut dari italia yang pernah berlayar dan mendarat di pegunungan Guanahani, yang kemudian dia namakan Pantai Salvador di kepulauan Bahama.
JAHE
Jahe merupakan tanaman obat berupa tumbuhan rumpun berbantang semu. Jahe beraal dari Asia Pasifik yang tersebar dari India sampai Cina. Oleh karena itu kedua bangsa ini disebut sebagai bangsa yang pertama kali memanfaatkan jahe terutama sebagai minuman, bumbu masak dan obat-obatan tradisional.
Jahe termasuk tumbuhan dalam suku temu-temuan, nama ilmiah untuk jahe adalah Zingiber officinale dan merupakan sefamili dengan temuan lainnya seperti, temu lawak nama latinnya Cucuma xanthorrizla, juga kunyit dengan nama latin Cucuma domestika. Didaerah indonesia jahe memiliki nama yang berbeda antara lain halia (Aceh), bahing (batak Karo), Jahi (Lampung), jahe (sunda), jae (jawa dan bali).
Manfaat
Jahe atau Ginger mengandung berbagai nutrisi atau gizi, mineral dan senyawa tumbuhan yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Berikut ini adalah nutrisi-nutrisi atau gizi dan mineral yang dikandung oleh Jahe.
Jenis Nutrisi / Gizi Kandungan AKG%
1. Kalori 80kcal –
2. Karbohidrat 17,77g –
3. Air 78,89g –
4. Protein 1,82g –
5. Gula 1,7g –
6. Serat 1,7g –
7. Lemak 0,75g –
8. Vitamin A 0µg –
9. Vitamin C 5mg 6%
10. Vitamin D 0µg –
11. Vitamin E 0mg –
12. Vitamin B1 (Thiamine) 0,025mg 2%
13. Vitamin B2 (Riboflavin) 0,034mg 3%
14. Vitamin B3 (Niacin) 0,75mg 5%
15. Vitamin B5 (Panthothenic acid) 0,203mg 4%
16. Vitamin B9 (Folat) 11µg 3%
17. Kalsium 16mg 2%
18. Zat Besi 0,6mg 5%
19. Magnesium 43mg 12%
20. Fosfor 34mg 5%
21. Potassium (Kalium) 415mg 9%
22. Sodium 13mg 1%
23. Seng (Zinc) 0,34mg 4%
Hewan sapi dan domba yang bahkan sudah mulai dijinakkan sejak 8000 SM. Bahkan tidak hanya diambil susunya saja, hewan-hewan ini bahkan dipelihara untuk diambil dan bulunya. Pada waktu itu, orang-orang kebanyakan menggunakan kuda sebagai alat transportasi, dan kerbau sebagai alat pembajak sawah.
Para peneliti mempelajari penyebaran enzim laktase susu dan produk susu, manusia mulai memiliki kebiasaan minum susu sapi sekitar 7.500 tahun lalu, di Eropa Tengah dan Balkan Tengah.
Pada awalnya manusia memerah susu sapi, jutsru manusia tidak langsung meminum susu segar, namun difermentasi untuk jadi yoghurt, keju, dan mentega. Meksipun, bangsa Jerman dan Celtic lebih banyak meminum susu segar dibandingkan mengolah susu jadi produk lainnya.
Sedangkan orang Romawi memproduksi keju dengan susu kambing dan domba. Kemudian, budaya memerah, mengolah dan minum susu ini juga menyebar ke Eropa Timur terutama negara Skandinavia, dan Irlandia. Seiring berkembangnya zaman, budaya ini jadi diadopsi oleh orang-orang di berbagai belahan dunia.
Berpuluh-puluh tahun yang lalu susu sapi dijadikan pelengkap untuk setiap makanan dan minuman. Selain rasanya yang nikmat, harga yang bersahabat di kantong juga menjadi pertimbangan untuk tetap membeli.
Kandungan Gizi Susu Sapi
Kandungan gizi dari susu sapi segar atau murni yaitu 31 persen kebutuhan vitamin D harian dalam tubuh. Susu sapi murni juga mengandung 149 kalori dengan rincian 7,9 lemak, 7,7 gram protein, 11,7 gram karbohidrat dan bebas serat. Kalsium dalam susu sapi murni sebanyak 276 miligram dan 8 persen kebutuhan vitamin A harian.
Adapun hasil olahan susu murni memunculkan jenis susu sapi yang rendah lemak. Sesuai dengan namanya, proses yang dilakukan, yaitu untuk mengurangi lemak dalam minuman ini. Susu rendah lemak sebanyak 250mL
Dari jumlah ini dapat ditemukan lemak sebanyak 4,8 gram, 8,1 protein, 11,7 gram karbohidrat dan serat tidak ditemukan sama halnya dalam susu murni. Susu sapi jenis ini juga menyumbangkan kalsium 305 miligram, 10 persen kebutuhan vitamin A harian dan 29 persen kebutuhan vitamin D harian.
Susu sapi segar memiliki kandungan zat gizi yang lengkap, yakni mengandung lemak, protein, vitamin dan mineral. Selain itu, di dalam susu juga ada kandungan kalsium yang berguna untuk pertumbuhan dan kepadatan tulang.
Manfaat
Manfaat susu sapi segar untuk anak-anak bertujuan memasok energi untuk aktivitas sehari-hari serta memenuhi kebutuhan protein dan kalsium yang berguna untuk tumbuh kembangnya. Sementara di masa remaja, susu berguna untuk memenuhi kebutuhan protein dan kalsium untuk perkembangan jaringan tubuh.
Contohnya, bila asupan protein dan kalsium terpenuhi bisa mendukung perkembangan sistem reproduksi dan meningkatkan mineral kalsium pada tulang yang bisa menjadi investasi kalsium untuk jaringan tulang yang sehat pada usia lanjut dan mencegah osteoporosis.
Sementara itu, pada tahap dewasa, asupan susu berguna untuk menjaga kesehatan semua organ tubuh. Susu juga terkadang dijadikan sebagai pemenuhan gizi bagi kaum lansia. Khususnya bagi kaum lansia yang sudah sulit mengunyah makanan.
CABE
Menurut sejarah, masyarakat yang pertama kali memanfaatkan dan mmebudidayakan tanaman cabai adalah suku inca (Amerika selatan), suku Maya (Amerika Tengah) dan suku Aztek (Meksiko) pada sekitar 2.500 SM. Pada masa itu mereka memanfaatkan cabai sebagai bumbu masakan. Orang yang pertama kali berjasa dalam penyebaran tanaman cabai adalah Christophorus Columbus (1451-1506), seorang pelaut dari italia yang pernah berlayar dan mendarat di pegunungan Guanahani, yang kemudian dia namakan Pantai Salvador di kepulauan Bahama.
Nutrisi Cabe
- Kalori: 6
- Air: 88%
- Protein: 0,3 gram
- Karbohidrat: 1,3 gram
- Gula: 0,8 gram
- Serat: 0,2 gram
- Lemak: 0,1 gram
Selain itu, cabai kaya akan berbagai vitamin dan mineral. Akan tetapi, karena hanya dimakan dalam jumlah kecil, kontribusi cabai terhadap asupan harian Anda sangat kecil.
Meski begitu, berikut manfaat dari nutrisi cabai yang patut dibanggakan:
1. Vitamin C dalam cabai sangat tinggi dalam antioksidan kuat ini, yang penting untuk penyembuhan luka dan fungsi kekebalan tubuh.
2. Vitamin B6 pada kandungan cabai berperan dalam metabolisme atau mengolah energi.
3. Vitamin K1, yang juga dikenal sebagai phylloquinone, sangat penting untuk pembekuan darah dan tulang dan ginjal yang sehat.
4. Kalium adalah mineral makanan yang berguna mengurangi risiko penyakit jantung bila dikonsumsi dalam jumlah yang memadai.
5. Tembaga merupakan mikronutrien penting untuk membuat tulang kuat dan saraf sehat.
6. Vitamin A mengandung beta karoten sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit, saraf, dan mata.
Karakteristik cabe
2. Vitamin B6 pada kandungan cabai berperan dalam metabolisme atau mengolah energi.
3. Vitamin K1, yang juga dikenal sebagai phylloquinone, sangat penting untuk pembekuan darah dan tulang dan ginjal yang sehat.
4. Kalium adalah mineral makanan yang berguna mengurangi risiko penyakit jantung bila dikonsumsi dalam jumlah yang memadai.
5. Tembaga merupakan mikronutrien penting untuk membuat tulang kuat dan saraf sehat.
6. Vitamin A mengandung beta karoten sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit, saraf, dan mata.
Karakteristik cabe
Cabai rawit rasanya pedas, sifatnya panas, masuk meridian jantung dan pankreas. Tumbuhan ini berkhasiat tonik, stimultan kuat untuk jantung dan alirandarah, antirematik, menghancurkan bekuan darah (antikoagulan), meningkatkan nafsumakan (stomakik), perangsang kulit (kalau digosokkan ke kulit akan menimbulkanrasa panas, jadi digunakan sebagai campuran obat gosok), peluruh kentut(karmionatif), peluruh keringat (diaforetik), peluruh liur dan peluruh kencing(diuretik).
Manfaat Cabe
Manfaat Cabe
- Mengatasi hidung tersumbat
Konsumsi makanan yang mengandung cabai dapat membantu melegakan hidung tersumbat. Tapi, jangan mengonsumsinya secara berlebihan jika tidak ingin sakit perut dan mengalami diare.
- Meredakan nyeri
Kandungan capsaicin pada cabai mampu meredakan rasa sakit, sehingga kerap dimasukkan ke dalam salep ataupun krim pereda nyeri otot dan sendi. Anda mungkin akan merasakan sensasi panas saat mengoleskan salep atau krim yang mengandung capsaicin, namun nyeri otot dan sendi yang Anda rasakan dapat menjadi berkurang.
- Meningkatkan imunitas tubuh
Kandungan vitamin C yang terdapat pada cabai bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh. Selain itu, vitamin C juga dikenal baik untuk kesehatan kulit.
- Mengurangi risiko terserang penyakit jantung
Meski masih perlu diteliti lebih lanjut, namun kandungan capsaicin yang terdapat pada cabai dipercaya mampu menurunkan kadar kolesterol dan mencegah penyumbatan pembuluh darah penyebab penyakit jantung.
- Mencegah penyakit kanker
Kandungan karotenoid pada cabai memiliki sifat antioksidan, sehingga dapat melawan sel-sel penyebab kanker. Namun, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait peranan cabai dalam melawan sel kanker.
JAHE
Jahe merupakan tanaman obat berupa tumbuhan rumpun berbantang semu. Jahe beraal dari Asia Pasifik yang tersebar dari India sampai Cina. Oleh karena itu kedua bangsa ini disebut sebagai bangsa yang pertama kali memanfaatkan jahe terutama sebagai minuman, bumbu masak dan obat-obatan tradisional.
Jahe termasuk tumbuhan dalam suku temu-temuan, nama ilmiah untuk jahe adalah Zingiber officinale dan merupakan sefamili dengan temuan lainnya seperti, temu lawak nama latinnya Cucuma xanthorrizla, juga kunyit dengan nama latin Cucuma domestika. Didaerah indonesia jahe memiliki nama yang berbeda antara lain halia (Aceh), bahing (batak Karo), Jahi (Lampung), jahe (sunda), jae (jawa dan bali).
Manfaat
- Jahe sebagai bumbu dapur seperti bumbu masak, pemberi aroma dan rasa pada makanan seperti roti, kue, biskuit dan kembang gula. Selain untuk pelengkap dapur rimpang jaeh juga dimanfaatkan untuk minuman segar yang menghangatkan tubuh dengan aroma dan rasa pedas yang khas.
- Manfaat jahe adalah membantu proses pencernaan dalam tubuh kita, sebab jahe mengandung dua enzim yaitu protease dan lipase yang masing-masing bertugas mencerna protein dan lemak. Tak cuma itu kawan jahe juga digunakan untuk pengobatan kuno seperti, batuk, selesma, diare dan penyakit radang sendi tulang seperti artitis.
- Khasiat minuman jahe untuk kesehatan sangat besar dalam mencegah penyakit seperti, stroke dan jantung yang disebabkan perdaran darah yang terumabat, geberol pada jahe bersifat antikougulan, yaitu mencegah penggumpalan darah. Geberol juga berfungsi untuk menurunkan kadar kolestrol.
- Tumbuhan ini juga dapat menyembuhkan rematik , dengan cara sediakan 1 atau 2 rimpang jahe. Panaskan rimpang tersebut diatas api atau bara kemudian ditumbuk. Tempelkan tumbukan jahe pada bagian tubuh yang sakit rematik.
- Luka lecet, ditikam benda tajam, jatuh, terkena duri serta gigitan ular dapat diatasing dengan rimpang jahe ini. Caranya rimpang jahe merah ditumbuk dan ditambahakan sedikit garam. Kemudian letakkan pada bagian yang terluka.
- Dari penelitian-penelitian moderen tentang tumbuhan jahe.Hasil penelitian bahwa ekstrak jahe, baik dari jahe segar ataupun jage kering berkhasiat dalam mengatasi infeksi bakter, jamur , kejang, nyeri, luka, serta gangguan lambung, tumor, kram dan reaksi alergi.
Kandungan gizi
Jahe atau Ginger mengandung berbagai nutrisi atau gizi, mineral dan senyawa tumbuhan yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Berikut ini adalah nutrisi-nutrisi atau gizi dan mineral yang dikandung oleh Jahe.
Jenis Nutrisi / Gizi Kandungan AKG%
1. Kalori 80kcal –
2. Karbohidrat 17,77g –
3. Air 78,89g –
4. Protein 1,82g –
5. Gula 1,7g –
6. Serat 1,7g –
7. Lemak 0,75g –
8. Vitamin A 0µg –
9. Vitamin C 5mg 6%
10. Vitamin D 0µg –
11. Vitamin E 0mg –
12. Vitamin B1 (Thiamine) 0,025mg 2%
13. Vitamin B2 (Riboflavin) 0,034mg 3%
14. Vitamin B3 (Niacin) 0,75mg 5%
15. Vitamin B5 (Panthothenic acid) 0,203mg 4%
16. Vitamin B9 (Folat) 11µg 3%
17. Kalsium 16mg 2%
18. Zat Besi 0,6mg 5%
19. Magnesium 43mg 12%
20. Fosfor 34mg 5%
21. Potassium (Kalium) 415mg 9%
22. Sodium 13mg 1%
23. Seng (Zinc) 0,34mg 4%
Source :
- https://www.bhaktialam.co.id/sejarah-dan-gizi-susu-sapi-segar/
- http://www.infoglobalkita.com/2015/10/sejarah-asal-mula-dan-jenis-jenis.html?m=1
- https://www.alodokter.com/tak-hanya-pedas-banyak-manfaat-cabai-untuk-kesehatan-tubuh
- http://sejarahdanpenemuan.blogspot.com/2014/02/ejarah-tanaman-jahe.html?m=1
- https://www.google.com/amp/s/www.depokpos.com/2018/07/23-kandungan-gizi-pada-jahe-dan-manfaatnya-bagi-kesehatan-tubuh/amp/
Komentar
Posting Komentar